Quote:
Quote: Istana Bantah Tanya Jawab SBY & Pers Sandiwara inilah.com/Ardhy fernando Oleh: Laela Zahra Nasional - Selasa, 14 Februari 2012 | 15:01 WIB Select LanguageEnglishAfrikaansAlbanianArabicBelarusianBu lgarianCatalanChinese (Simplified)Chinese (Traditional)CroatianCzechDanishDutchEstonianFilip inoFinnishFrenchGalicianGermanGreekHaitian CreoleHebrewHindiHungarianIcelandicIrishItalianJap aneseKoreanLatvianLithuanianMacedonianMalayMaltese NorwegianPersianPolishPortugueseRomanianRussianSer bianSlovakSlovenianSpanishSwahiliSwedishThaiTurkis hUkrainianVietnameseWelshYiddish Powered by Translate INILAH.COM, Jakarta - Acara tanya jawab Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan wartawan seluruh media massa, Senin (13/2/2012) tadi, menuai kritik. Acara tanya-jawab tersebut ditengarai telah diatur pertanyaan dan jawabannya oleh protokoler istana sebagaimana tanya jawab pada masa Orde Baru. Namun hal itu dibantah pihak Istana. "Terus terang saya kecewa dengan apa yang ditampilkan dari sejumlah komentator di televisi, karena menyebut acara semalam di-setting," ujar Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/2/2012). Julian menjelaskan, acara tanya-jawab wartawan dengan Presiden diatur oleh pihak Istana hanya pada konteks ketertiban acara. Namun pihak Istana tidak mengatur pertanyaan yang harus diajukan oleh wartawan. "Hanya bertujuan bahwa yang dimaksud di-setting kalau itu untuk kelancaran dan ketertiban acara. Benar saya memang meminta kepada rekan-rekan wartawan agar kita menjadi lebih tertib, mengingat waktu yang terbatas, dan banyaknya pertanyaan atau isu yang ingin disampaikan tentu kita membutuhkan manajemen waktu yang lebih baik, dan itu perlu ada pengaturan," kata Julian. Julian menegaskan pihak Istana tidak mengatur pertanyaan yang harus diajukan kepada Presiden. Pedoman kebebasan pers, lanjutnya, tetap dijunjung tinggi dalam acara yang berlangsung tadi malam di Istana Negara. "Tapi kalau yang disebut menyangkut substansi atau isi dari pertanyaan itu seolah-olah di-setting, dititipkan atau dimintakan itu tidak benar. Saya tidak mencampuri sama sekali, itu murni datang dari para wartawan," tegas Julian. [mah]
|
|
OOw kamu ketahuan, ternyata Para Wartawan2 yang Bertanya diacara Tanya jawab dengan SBY adalah bukan Wartawan dari Media2 yang bersangkutan, tapi ternyata Orang Orang Bayaran Istana yang ditugaskan memberikan pertanyaan...
Hayo ngaku para Pimpinan Media?..apakah benar wartawan2nya tsb dari Medianya masing2...??? Demikianlah Isi BBM yang aye terima, dimana pengirimnya mengirinmkan BBM tsb sambil gebrak Meja...
:cekakakan: :joget::joget:
Engga..ga.. ga kuat....
Engga..ga.. ga kuat....
:cekakakan: :joget::joget:
blenderan 14 Feb, 2012
Mr. X 14 Feb, 2012
-
Source:
http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/wartawan-yang-ikut-tanya-jawab-dengan.html--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar