LENSAINDONESIA.COM: Wakil Walikota Jakarta Timur, Drs HR Krisdianto MSi sangat berharap kepada masyarakat agar di tahun 2012 untuk terus menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN ). Sehingga, jangan sampai tahun ini kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota saat melakukan PSN di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/2/2012). Dia menegaskan, aktivitas PSN bisa rutin digelar di tiap RW, bahkan tiap kelurahan. "Hal ini semata-mata untuk menekan terjadinya DBD di tengah warga. Para petugas PSN kelurahan diharapkan mampu menciptakan petugas PSN mandiri dan kami juga menyambut baik dengan adanya program yang di lakukan Djarum Foundation, nantinya program PSN ini akan berkelajutan di wilayah Jakarta Timur," katanya.
Sementara, menurut Corporate Communication Manager Djarum Foundation Budi Darmawan, kegiatan tersebut dianggap sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat, dengan mendahulukan di tingkat RW melalui program Demam Berdarah di RW 13 Kelurahan Cipinang Muara, yakni ada 30 Jumantik yang dibina dan dilatih yang ada di 12 RT di RW 13. "Mereka setiap hari kita berikan seragam, kita berikan pelatihan, kita adakan lomba kemudian ada lomba cerdas cermat. Jadi setiap rumah ada statistiknya. Pencanangan ini ada 400 Jumantik dari 16 RW di Kelurahan Cipinang Muara, jadi yang terlibat sekitar 182 RT," ujarnya.
"Kami support semua perlengkapan para Jumantik itu. Sehingga, mereka nanti mampu membantu Dinkes, Puskemas dan Kelurahan untuk mendapatkan gambaran mengenai situasi jentik-jentik nyamuk yang ada di sini.
Kita siapkan setahun, setelah itu harus mandiri. Apa yang kita lakukan ini sebenarnya mendukung program DKI yang selama ini sudah aktif di Demam Berdarahnya. Tapi, kita yakin kita tidak boleh lengah dengan nyamuk yang hidup terus. Apalagi, daerah hujan. Kita dorong lagi dan ajak masyarakat, ajak Lurah dan warga untuk pemberantasan nyamuk DBD ini," tandasnya.
Sementara, Lurah Cipinang Muara H Endang Sofyan SH, mengatakan, kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat RW 13 Cipinang Muara. Sebanyak 32 juru pemantau jentik (Jumantik) dan 60 motivator yang mewakili tiap RT mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh dari Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
Selain menjadi ujung tombak program PSN, keberadaan tim jumantik dan motivator juga merupakan suatu bentuk upaya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. "Warga juga tampak antusias dan bersemangat dengan kegiatan kerja bakti yang meliputi gerakan 3M, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/bak WC dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate, menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Agar, nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya dan mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain. Tampak dalam gambar, warga diperlengkapi dengan peralatan 'tempurnya' untuk memberantas jentik nyamuk di masing-masing RT," kata Lurah Cipinang Muara.
Ia mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya berupa penyuluhan dan kerja bakti saja. Namun, juga dimeriahkan oleh kehadiran bazar makanan kreasi ibu rumah tangga dari PKK Binaan dan hiburan musik. "Dengan diadakannya acara ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat penuh dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas jentik nyamuk, yang dapat dimulai dari lingkungan rumah," pungkasnya. *winarko
Pemkot Jakarta Timur Dukung Pemberantasan DBD di Kelurahan Cipinang Muara | lensaINDONESIA
Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota saat melakukan PSN di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/2/2012). Dia menegaskan, aktivitas PSN bisa rutin digelar di tiap RW, bahkan tiap kelurahan. "Hal ini semata-mata untuk menekan terjadinya DBD di tengah warga. Para petugas PSN kelurahan diharapkan mampu menciptakan petugas PSN mandiri dan kami juga menyambut baik dengan adanya program yang di lakukan Djarum Foundation, nantinya program PSN ini akan berkelajutan di wilayah Jakarta Timur," katanya.
Sementara, menurut Corporate Communication Manager Djarum Foundation Budi Darmawan, kegiatan tersebut dianggap sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat, dengan mendahulukan di tingkat RW melalui program Demam Berdarah di RW 13 Kelurahan Cipinang Muara, yakni ada 30 Jumantik yang dibina dan dilatih yang ada di 12 RT di RW 13. "Mereka setiap hari kita berikan seragam, kita berikan pelatihan, kita adakan lomba kemudian ada lomba cerdas cermat. Jadi setiap rumah ada statistiknya. Pencanangan ini ada 400 Jumantik dari 16 RW di Kelurahan Cipinang Muara, jadi yang terlibat sekitar 182 RT," ujarnya.
"Kami support semua perlengkapan para Jumantik itu. Sehingga, mereka nanti mampu membantu Dinkes, Puskemas dan Kelurahan untuk mendapatkan gambaran mengenai situasi jentik-jentik nyamuk yang ada di sini.
Kita siapkan setahun, setelah itu harus mandiri. Apa yang kita lakukan ini sebenarnya mendukung program DKI yang selama ini sudah aktif di Demam Berdarahnya. Tapi, kita yakin kita tidak boleh lengah dengan nyamuk yang hidup terus. Apalagi, daerah hujan. Kita dorong lagi dan ajak masyarakat, ajak Lurah dan warga untuk pemberantasan nyamuk DBD ini," tandasnya.
Sementara, Lurah Cipinang Muara H Endang Sofyan SH, mengatakan, kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat RW 13 Cipinang Muara. Sebanyak 32 juru pemantau jentik (Jumantik) dan 60 motivator yang mewakili tiap RT mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh dari Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
Selain menjadi ujung tombak program PSN, keberadaan tim jumantik dan motivator juga merupakan suatu bentuk upaya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. "Warga juga tampak antusias dan bersemangat dengan kegiatan kerja bakti yang meliputi gerakan 3M, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/bak WC dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate, menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Agar, nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya dan mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain. Tampak dalam gambar, warga diperlengkapi dengan peralatan 'tempurnya' untuk memberantas jentik nyamuk di masing-masing RT," kata Lurah Cipinang Muara.
Ia mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya berupa penyuluhan dan kerja bakti saja. Namun, juga dimeriahkan oleh kehadiran bazar makanan kreasi ibu rumah tangga dari PKK Binaan dan hiburan musik. "Dengan diadakannya acara ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat penuh dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas jentik nyamuk, yang dapat dimulai dari lingkungan rumah," pungkasnya. *winarko
Pemkot Jakarta Timur Dukung Pemberantasan DBD di Kelurahan Cipinang Muara | lensaINDONESIA
octhaviana 13 Feb, 2012
Mr. X 13 Feb, 2012
-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/pemkot-jakarta-timur-dukung.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar