Senin, 13 Februari 2012

Patrialis Akbar Tantang Wamenkumham Benahi Lapas

Mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menantang Wakil Menkumham Denny Indrayana untuk melakukan pembenahan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas).

"Sekarang anda (Denny) sudah masuk jadi wakil menteri, coba anda perbaiki," kata Patrialis Akbar dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Patrialis, Denny yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Satgas Mafia Hukum (PMH) pernah meminta izin kepada dirinya untuk melakukan kunjungan ke rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu. "Saya nggak tahu ada apa. Katanya penting sekali," ujarnya.

Belakangan Patrialis tahu bahwa kedatangan Satgas PMH dalam rangka sidak sel mewah terpidana Artalyta Suryani atau yang akrab disapa Ayin, yang kemudian diblow up media massa.

"Makanya kemarin saya bilang sama Denny Indrayana, Andalah yang menghancurkan Kemenkumham ini, yang membuat nama kami selalu jelek," kata dia kepada Denny pada acara lepas sambut dengan Menkumham dan Wakilnya di kantor Kemenkumham.

Terkait fasilitas mewah di sel Ayin, Patrialis mengatakan sel itu sudah ada sebelum dirinya menjabat menteri. Lagipula fasilitas mewah itu bukan berada dalam sel melainkan ruangan aula yang digunakan tempat bekerja pegawai rutan.

"Saksinya masih ada, Dirjen-nya Pak Untung sekarang sudah pensiun. Beliau mengatakan, enggak benar Pak, itu fitnahnya saja yang banyak.' Saya bilang minta pertanggungjawaban saudara Denny, Satgas PMH," terangnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu lalu mempertanyakan kinerja Satgas PMH yang menurutnya hanya mengurusi persoalan penjara.

"Apa kerjanya cuma penjara. Satgas PMH itu bukan di situ kerjanya. Adanya itu di pertambangan bagaimana minyak kita dieksplorasi kapal per kapal dipindahin. Di situ dong bergeraknya. Ini uang receh-recehan aja kok kalau pun ada itupun untuk kesejahteraan mereka, bukan untuk kaya," tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Denny yang dihubungi VIVAnews.com, Jumat 21 Oktober 2011, mengucapkan terima kasih atas saran dari Patrialis. "Saya meyakini itu adalah dorongan yang tulus dari beliau untuk saya dan Menteri Hukum dan HAM makin bekerja keras membenahi persoalan-persoalan nyata yang masih ada di lembaga pemasyarakatan," kata Denny.
http://nasional.vivanews.com/news/re...m-benahi-lapas

Wamenkumham: Tantangan Patrialis Jadi Vitamin
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 22 Oktober 2011. Ditanya wartawan, apakah ini upaya dia menjawab tantangan mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Denny menjawab, "Bagi saya dan Amir (Amir Syamsuddin, Menteri Hukum dan HAM) itu vitamin, obat untuk menambah semangat kerja."

Denny menambahkan tantangan Patrialis kepadanya untuk membenahi lembaga pemasyarakatan merupakan bentuk dukungan mantan menteri itu agar Kementerian Hukum dan HAM bekerja lebih baik.

Dia menjelaskan Kementerian Hukum dan HAM tengah mengumpulkan informasi mengenai kondisi lembaga pemasyarakatan dan imigrasi. "Pak Menteri di Denpasar melihat rutan dan imigrasi di bandara. Saya ditugaskan melakukan hal yang sama di Jakarta," kata dia.

Informasi yang dikumpulkan itu di antaranya soal kesejahteraan petugas di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, serta sistem informasi yang sedang dikembangkan untuk membantu data adminstrasi di tahanan.

Dari Lapas Cipinang, Denny langsung berangkat mengunjungi imigrasi di Bandara Soekarno Hatta dan Rutan Salemba.
http://politik.vivanews.com/news/rea...s-jadi-vitamin

Blunder 14 Feb, 2012

Mr. X 14 Feb, 2012


-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/patrialis-akbar-tantang-wamenkumham.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar